Kamis, 12 Maret 2015

Otaku Juga Manusia - MG

Kami "Otaku" Juga Berhak Hidup   :v  :v


Pernah dengar istilah Otaku ?
Pasti para pecinta anime , tokusatsu , game , maupun Japan musik pasti tidak asing dengan istilah ini.

Secara bahasa, otaku adalah sebutan bagi seseorang yang memiliki dedikasi kuat terhadap hobinya. Namun karena perkembangan zaman, Otaku menjadi istilah yang digunakan untuk orang yang memiliki hobi hal-hal berbau jepang, bisa juga disebut J-Lover. Seperti Anime (serial animasi), Tokusatsu (superhero), Manga (komik), J-Music (Musik Jepang), dan masih banyak lagi.



Otaku di identikkan dengan orang yang menghabiskan waktunya di depan layar komputer.
Maklum , anime ataupun info-info seputar Jepang sangat sulit didapat melalui stasiun televisi Nasional , sehingga para otaku sering menggali informasi melalui internet.

Di Indonesia , Otaku kurang populer dipandingkan Kpopers (Pecinta Korean Pop). Sebenarnya dulu sebelum Indonesia dilanda oleh Korean Wave , sangat banyak sekali para Otaku di indonesia.
Otaku di indonesia sendiri sering kurang diterima oleh masyarakat . Para Otaku sering sekali  dianggap "anak kecil" , karena suka sekali menonton film anime. Di indonesia film anime sering disebut film kartun , padahal anime dan kartun jauh sekali perbedaanya bukan ?
Padahal anime yang sering dianggap kartun ini yang tayang di Jepang adalah untuk konsumsi anak usia 13 tahun keatas, bahkan ada beberapa anime yang dikhususkan untuk konsumsi dewasa.
Itulah alasanya para Otaku menyembunyikan hobinya dan lebih suka menjalani hobinya sendiri ataupaun sesama otaku.

Japan wave yang sempat menerpa Indonesia bersamaan dengan munculnya grup band J-ROCKS yang memperkenalkan Harajuku Style dan Japanese Rock. Orang orang berdandan ala jepang bahkan artis sekalipun. Namun beberapa Otaku menganggap J-Rocks itu plagiat yang mengikuti band asal Jepang yaitu "L'arc~en~ciel" . Meskipun mendapat cacian dan makian dari para fanatik , J-Rocks tetap menjadi grup band papan atas Indonesia yang beralirkan Japanese Rock.

Lambat laun pamor J-Rocks pun menurun karena hembusan Korean Wave yang menerpa Indonesia.
Para Otaku cowokpun mulai resah karena para otaku cewek telah beralih menjadi Kpopers.
Mungkin beberapa Otaku menganggap Kpop adalah bencana.
Selain itu anime yang disiarkan di stasiun TV Indonesia pun semakin berkurang . Minggu pagi semakin kelabu hiks hiks T.T
Berbahagialah kalian yang semsaa kecilnya menonton digimon adventure , bakabon , inuyasha , keroro maupun anime jadul lainnya.
Kini para otaku mau tidak mau harus mendownload anime dari internet sedangkan boyband girlband bergaya korea tumpeh tumpeh di televisi (Sabar ya Otakus).

Di awal tahun 2012 , yang masih dalam suasana Korean Wave , muncul idol yang merupakan sister group dari "AKB48" yaitu "JKT48". 
Tentunya hal ini disambut baik oleh para Otaku karena mengobati hati yang terluka , mereka tidak perlu mengidolakan artis yg jauh di jepang, karena mereka telah membuka cabang di Indonesia.
Namun seperti halnya J-Rocks, JKT48 pun mendapat krikitan yang kurang sedap dari para Otaku, karena mereka menganggap JKT48 secara kualitas belum bisa disandingkan dengan AKB48 dan sister grupnya yang ada di jepang. Hal seperti inilah yang sering memecah belah para otaku.

Kemudian di awal tahun 2013 sendiri , Indonesia telah bekerjasama dengan perusahaan tokusatsu Jepang yang terkenal dengan serial "Kamen Rider" untuk menggarap "Kamen Rider BIMASAKTI" atau biasa disebut "BIMASAKTI GARUDA" . Otaku yang tadinya mulai was was dan cemas, kini mendapatkan udara segar. Dengan adanya kamen rider Bimasakti ini , diharapkan Otaku akan semakin bermunculan.

Di Indonesia , acara Jepang sendiri disambut meriah oleh para Otaku. Mereka berbondong bondong berkunjung ke acara tersebut. Meriahnya Cosplayer yang berdatangan , tidak menutup kemungkinan acara tersebut akan sukses dan meriah. Jadi ayo kiat adakan acara acara berbau Jepang hehe

Meskipun demikian Korean Wave kini semakin meredup tak seperti dulu namun Japan Wave belum bisa dikatakan fenomenal karena masih banyak orang yang awam akan hal ini. Mulai banyaknya restoran jepang, acara yang berbau jepang dan kepopuleran JKT48 merupakan angin segar untuk para otaku. Para otaku telah sepakat, meskipun begitu mengagumi negara jepang, mereka akan tetap mencintai budaya mereka sendiri. Indonesia.



Sumber  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar